Milad Pertama, Rumah Sanggar Al Qur’an Diharap Lahirkan Ulama Masa Depan
SERDANG BEDAGAI, InfoSergai.com | Rumah Sanggar Al Qur’an Sumut yang berada di Desa Marbun Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, menggelar acara milad ke 1 tahun, Minggu (17/7/2022).
Pendiri sekaligus pemimpin Rumah Sanggar Al Qur’an Sadarita Purba mengatakan, Rumah Sanggar Al Qur’an memiliki 300 Santri dan Santriwati, yang belajar di sini. Jika 1 orang santri dapat memahami dan hapal Al-Qur’an, apalagi dia mengajari masyakarat-masyarakat setempat di kampungnya, pastilah Allah akan memberkahi Rumah Al Qur’an ini serta memakmurkan Desa-Desa tercinta yang ada disini.
“Saya juga berharap Santri/Wati yang ada di Rumah Sanggar Al-Qur’an ini bisa menjadi ulama pada masa depan, dan dapat menjadi sumbangsih yang sangat berarti. Sehingga dapat menggantikan para-para ulama kita terdahulu yang telah wafat meninggalkan kita semuanya”, ujarnya.
Ia melanjutkan, Rumah Sanggar Al-Qur’an ini bertujuan untuk memperbaiki buta huruf hijaiyah dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Sergai yakni “Sergai MAJU TERUS” (Mandiri Sejahtera dan Religius).
Selain itu, Politis Partai Gerindra tersebut memaparkan, di Rumah Sanggar Al-Qur’an ini juga semua gratis, mulai dari belajarnya, hingga konsumsinya.
“Kami juga menerima semua pihak kalangan yang ingin belajar di Rumah Sanggar Al-Qur’an ini, baik yang muda maupun yang tua, Insya Allah kami akan tetap mengarahkan dan mengajari mereka dengan sungguh-sungguh”, ucapnya.
Anggota DPRD Sergai itu berpesan, bangsa Indonesia harus bisa banyak mencetak para santri/wati yang hafal dan paham betul tentang Al-Qur’an, sebab Al-Qur’an sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai pedoman hidup.
Sementara itu, Tokoh pemuda Sipispis M. Hendri Sugara Sinaga mengatakan, keberadaan Rumah Sanggar Al-Qur’an di Indonesia khususnya di Sergai sangat penting karena bermanfaat untuk mempersiapkan generasi penerus ulama mengingat banyak diantara mereka yang telah wafat baik itu dikarenakan sakit maupun tidak, dan ada juga meninggal akibat Covid-19.
Aktivis Sergai tersebut merincikan, Rumah Sanggar Al-Qur’an ini bisa menghadirkan semangat kolaborasi peduli kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat serta menciptakan generasi penerus ulama Ahlussunnah wal jama’ah yang cinta kepada Al Qur’an, dan mengamalkan isi kandungan ayat suci Al-Qur’an kepada masyarakat luas.
“Apalagi pada era Covid-19, Rumah Sanggar Al-Qur’an banyak membantu masyarakat dengan edukasi mengajari mereka, mendidik, dan menghafal Al-Qur’an di lokasi yang sangat indah ini. Termasuk mencetak generasi penerus ulama, menghadirkan Islam ‘Rahmatan lil alamin’, jauh dari radikal, ekstrem, ekslusif, dan antisosial,” ujar kader HMI Cabang Medan tersebut.
Sedangkan menurut masyarakat setempat Syahrial menjelaskan, Rumah Sanggar Al Qur’an ini sangatlah penting dan bermanfaat bagi mereka khususnya, apalagi di zaman sekarang ini.
“Kita sangat berharap agar para santri/Wati aktif terus di Rumah Sanggar Al Qur’an. Dan khususnya di masyarakat agar dapat memberi pengetahuan baru bagi kami” harapnya.(is)