Bangkitkan Semangat Anti Korupsi, ICW Bersama SAHdaR Gelar SAKTI Sumut 2022
MEDAN, InfoSergai.com | Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Sentra Advokasi untuk Hak Dasar Rakyat (SAHdaR) bersama Internews menyelenggarakan kegiatan Sakti (Sekolah Anti Korupsi) Sumut 2022.
Acara digelar selama 5 hari, dimulai dari Jum’at – Selasa, (1 – 5 Juli 2022) di Kota Medan dan Berastagi, Tanah Karo, Provinsi Sumut.
Agus selaku Wakil Koordinator ICW, mengatakan Sakti adalah program ICW yang kembali digelar beberapa tahun terakhir, agar masyarakat lebih fokus memahami dan menerima isu anti korupsi baik itu secara offline maupun online.
Sebelumnya, ICW telah melakukan kegiatan yang sama dengan melibatkan kelompok-kelompok muda, guru, seniman, termasuk para ASN sebagai peserta di Provinsi Aceh, dan tahun lalu dilaksanakan di Banten dan NTT.
Di Sumut, ICW tidak hanya menggandeng organisasi masyarakat sipil atau CSO untuk terlibat. Namun, juga melibatkan jurnalis sebagai peserta. Sebab, sampai saat ini ICW masih menyakini wartawan salah satu pilar demokrasi yang melakukan kontrol terhadap kekuasaan.
“Sakti adalah upaya kami menyegarkan kembali sel-sel gerakan anti korupsi karena tantangan ke depan terkait hal ini masih sangat besar,” ujar Agus saat membuka kegiatan SAKTI di Kota Medan, Jumat (1/7/2022).
“Semoga SAKTI ini berkontribusi menambah pengetahuan teman-teman sehingga lebih semangat untuk mengawal kasus korupsi di Sumut,” katanya.
Koordinator SAHdaR, Ibrahim menambahkan, ke depannya masih banyak persoalan di negara ini yang akan dihadapi. Mulai dari Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rancangan Undang-Undang (RUU) KUHP dan lainnya.
“Bagi kami, bisa mengundang kawan-kawan merupakan kesempatan yang berharga. Sebab, dari SAKTI ini kita bisa menyatukan pandangan terkait permasalahan korupsi yang terjadi di negara kita,” katanya.
Menurut Ibrahim, berbicara korupsi bukan hanya bicara tentang apa yang ada di dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Tapi bisa lebih luas lagi cara memandangnya.
“Untuk itu, melalui sekolah ini kita berharap teman-teman mendapat pandangan baru berkaitan dengan permasalahan korupsi”, pungkasnya.(is)